Friday, September 24, 2010

Awas Ada Rayap!!!


Hai Stufliers.
Kumaha damang?
Saya lagi pusing nih. Bukan...bukan gara-gara jadwal kuliah saya yang menyiksa batin. Bukan...bukan gara-gara saya ditaksir sama kambing tetangga. Bukan...bukan gara-gara saya kebanyakan mikir hutang-hutang.
Tapi gara-gara ini nih. INVASI PASUKAN RAYAP KE KAMAR KONTRAKAN SAYA!!! jeng...jeng..jeng...
Bener dah rayap itu makhluk kecil nan menyebalkan. Kecil tapi rakus tidak sesuai banget sama bentuk fisiknya. =.="
Mbok kaya saya, gede rakus jadi kan pas. La ini udah kecil seupil maen keroyokan pula.
Sehingga membuat saya kebingungan dan lemas tiada tara.
Halah pembukaan yang sangat geje seperti saya yang juga geje kuadrat. -.-"



Tapi bener nih, yang namanya rayap itu ngebetein buangeeett.
Kejadiannya berawal di suatu malam yang dingin...ketika ada gadis berbaju putih dengan muka pucat pasi melewati jalanan itu. Halahhhhh... malah cerita horror. >.<
Kejadiannya berawal ketika liburan saya tiba. Jadi ceritanya tu selama hampir 3 bulan liburan, tidak ada satu haripun saya mengunjungi kontrakan saya yang terkutuk di Semarang. Wkwkw. Soalnya schedule saya padat banget, pemotretan, shooting, jumpa pers datang silih berganti. Cuihhh.
Gak-gak, alasan saya tidak pernah mengunjungi rumah bordil saya...eh rumah kontrakan saya dink soalnya-soalnya saya pan tidak punya kunci pintu utama. Yang saya punya cuma kunci pintu kamar. Jadi jelas percuma banget dong saya jauh-jauh ke Semarang dari Salatiga cuma buat jadi orang linglung yang ga bisa masuk rumah? Ga lucu banget kan. -.-" Makanya saya tidak pernah membesuk itu rumah. Duile berasa pesakitan tu rumah. Hohoh. Tapi ternyata tidak pernah mengunjungi rumah kontrakan especially kamar kontrakan saya adalah kesalahan besar CATAT SALAH BESAR saudara-saudara!!

Begitu menginjakkan kaki pertama kali di rumah kontrakan khususnya di kamar saya sudah agak-agak curiga kok sepertinya ada yang tidak beres sama pintunya. Sudah bolong kecil-kecil gitu, tapi saya diamkan toh saya dapat kamar sisa karena tiga kamar lainnya sudah dipakai temen. Oke move faster, saat pulang hari Senin kemarin hal yang sama sekali tidak saya duga terjadi begitu kunci saya masukan ke lubang kunci...ya iyalah masa ke lubang sumur...tiba-tiba suara "plak" terdengar. Saya kaget begitu saya lihat ke arah suara saya lebih kaget lagi melihat ada ular naga panjangnya bukan kepalang...hiak deshhh...saat melihat pintu saya sudah diserang sama pasukan rayap yang kejam. Buset bukan cuma pintu sampai buku-buku kuliah dan buku akademik saya diserbu dijadikan kerajaan tanah oleh para rayap tanpa ampun. -.-"
Pun demikian dengan kardus-kardus seperti kardus tempat setrika saja tak bersisa.
Rakus banget kan?
Sumpah langsung lemas badan saya lihat begituan. Apalagi seumur-umur baru kali ini melihat dampak dahsyatnya serangan para rayap. Bingung, Marah, Kecewa, semua campur jadi satu. Sampai-sampai saya kena kram otak mendadak soalnya jadi tidak bisa mikir apa-apa. Blank gitu.
Tapi untunglah teman-teman kontrakan saya tidak ikut kena kram otak mendadak...ya jelas bukan kamar mereka yang diserang...Ada yang inisiatif mengambil spiritus untuk disiram ke sarang para rayap. Dan saya? Cuma bisa meratapi nasib sambil memilih-milih harta benda yang masih bisa saya selamatkan. Lainnya yang tidak bisa diselamatkan? Dibakar sampai mampusssssss. Huhuhuhuh kapok-kapok...
Dear Pasukan Rayap mulai detik ini saya canangkan Gerakan Membasmi Rayap, mati kalian semuaaaaaaaaaaaa....>.<

MORAL OF THE STORY:

1. Jika anda berniat membeli/mengontrak rumah pastikan rumah yang anda beli/kontrak bebas rayap. Waspadailah di perumahan-perumahan dimana biasanya perumahan itu dibangun dengan ala kadarnya. Kadang para kontraktor perumahan nakal membangun rumah dengan bahan-bahan mutu rendah dan membuat pondasi rumah yang tidak rapat jadi memungkinkan rayap memasuki rumah.
2. Jika anda seperti saya, dalam setahun pasti ada waktu liburan yang panjang dan harus meninggalkan rumah yang anda beli/anda kontrak dalam jangka waktu yang cukup lama, usahakan untuk ada waktu-waktu untuk menengok keadaan rumah anda.
3. Sediakan selalu obat anti rayap di rumah anda. Obat nyamuk semprot dan Obat anti serangga bisa digunakan apabila terdesak dan anda cukup memiliki banak uang di kantong. Bahan bakar seperti minyak tanah dan spiritus bisa digunakan dengan syarat dan ketentuan berlaku seperti jangan sampai terkena percikan api, jika hal itu terjadi selamat anda membakar rumah rayap sekaligus rumah anda. Hal paling ramah lingkungan adalah peliharalah semut-semut pemakan rayap di rumah anda atau armadillo juga boleh. Yang banyak ya, biar bebas rayap. Xixixixi.

Salam Kupu-Kupu dan Awas Ada Rayap!!!

Sumber gambar: http://pestconsultan.com/

No comments:

Post a Comment