Sunday, December 30, 2012

Asyiknya Cave Tubing di Goa Pindul

Si Papa, Tetangga dan Pemandu

Libur telah tiba...libur telah tiba...hatiku gembira!
Yap, bulan Desember mungkin merupakan bulan menggembirakan bagi sebagian pelajar dan pegawai di Indonesia. Pada bulan inilah waktunya liburan sekolah yang bebarengan dengan libur akhir tahun dan cuti bersama yang telah dijadwalkan pemerintah. Wih, nyaris semua tempat wisata pun penuh. Jalanan pun menjadi serba macet. Semua orang nampak berlomba-lomba untuk menghilangkan kepenatan dari rutinitas yang menjemukkan dengan berpergian ke luar kota. Mungkin ini yang dinamakan peak season bagi kalangan travelpreneur dan pengelola tempat wisata. To be honest, saya sendiri sebenarnya tidak begitu suka bepergian di waktu-waktu liburan seperti ini. Saya bukanlah tipe orang yang menyukai keramaian. Tapi yah kalau tiba-tiba dapat tawaran untuk bepergian dengan tambahan semuanya telah diatur, saya terima beres dan yang terpenting...perjalanan kali ini dibayarin alias GRATIS...tis...tis, ah makhluk bernyawa mana yang sanggup untuk menolak? Apalagi tujuan wisata kali ini adalah ke tempat yang menjadi salah satu idaman saya bahkan masuk ke bucket list. Psst, akhirnya nih saya berhasil mencicipin ber-cavetubing di Goa Pindul! Hooraayy! Tuhan memang baik, saya tak pernah menyangka salah satu poin dalam bucket list kembali tercoret dalam waktu yang cukup singkat. Alhamdulillah ya. *sujud syukur*

Monday, December 10, 2012

Mencari Laguna Tersembunyi Di Ujung Malang


Saya bukanlah seorang perencana yang handal. Saya mengakuinya. Bukan berarti semua rencana saya gagal berantakan, tapi terkadang terjadi dengan sedikit "miss" disana sini. Ada sih yang benar-benar gagal namun saya selalu berusaha untuk mengakalinya manakala masih berada di batas kemampuan saya. Err. Saya sebenarnya tidak akan membahas tentang "perencanaan" dalam post saya ini, tapi akan ada korelasinya dengan itu. Saya merupakan tipe orang yang tidak ingin masa tua nanti kelak saya habiskan dengan rasa penyesalan dan kesia-siaan semata. Untuk itulah, saya semacam punya bucket list dalam hidup ini. Hah? Bucket list? Oh, singkatnya itu adalah semacam daftar-daftar yang ingin saya lakukan sebelum meninggal kelak. Terdengar sedikit ngeri ya? Tapi bagi saya, bucket list justru menjadi sejenis motivasi bagi diri untuk bertindak dalam rangka membuat list-list harapan menjadi terkabul suatu saat nanti. Saat traveling pun saya juga punya bucket list sendiri berisikan daftar-daftar tempat atau kegiatan yang ingin saya lakukan saat traveling. And yes, postingan kali ini akan menceritakan pengalaman saya dalam mencoret salah satu poin di bucket list traveling karena officially I made it! Salah satu poin tersebut adalah trekking ke Pulau Sempu demi melihat dengan mata kepala sendiri Segara Anakan yang tersohor itu. Cihuii!

Thursday, November 29, 2012

Perjalanan Nekat ke Kediri dan Blitar



Saya percaya, Allah akan bersama para traveler. Lebih khusus lagi kepada para traveler yang memang punya niat baja untuk melangkahkan kaki mereka menuju destinasi yang mereka inginkan. Dan yah itu terbukti, setidaknya bagi saya dan kedua rekan jalan-jalan saya yakni si Uul dan Yanta pada petualangan kami di Jawa Timur pada tanggal 15-18 November 2012 yang lalu. Setelah sedikit kecewa karena rencana untuk mengunjungi Pulau Sempu bersama rombongan besar terpaksa dibatalkan karena kehabisan tiket kereta, kami bertiga pun tetap nekat untuk mengunjungi Pulau Sempu sendirian. The show must go on pikir kami, entah nanti di lapangannya kayak apa biarlah waktu yang akan menjawab. Nasib baik sepertinya masih berpihak kepada kami, H-3 sebelum tanggal 15 tiba-tiba si Yanta memberitahu bahwa ada temannya yang tertarik untuk ikut melancong bersama ke Pulau Sempu. Kabar bagusnya lagi, temannya si Yanta ini menawari kami untuk menginap di rumahnya dan menyediakan motor bagi kami untuk berjalan-jalan meskipun untuk itu kami terlebih dahulu harus transit di Kota Blitar. Umm Blitar? Okelah tak masalah, rejeki pantang ditolak dan kesempatan tidak akan datang dua kali. Hajaaarrrr!!


Tuesday, November 20, 2012

CouchSurfing dan Pengalaman Pertama Menjadi Seorang Host

Petang itu smartphone saya berbunyi. Sebuah email telah masuk ke dalam salah satu akun surat elektronik saya. Dari CouchSurfing mengatasnamakan seseorang bernama Eva.


Saya membaca email tersebut perlahan-lahan. Ini pertama kalinya seorang surfer mengirimi permintaan untuk bermalam di rumah saya. Berbagai macam perasaan menghampiri saya waktu itu. Antara ragu dan takut serta perasaan senang dan gembira. Omong-omong saya masih terbilang baru di dunia per-CouchSurfing-an, baru mendaftar menjadi anggota pada 18 September 2012 yang lalu itupun karena iseng semata. Makanya, saya masih agak buta tentang dunia saling menawarkan tumpangan tempat tinggal sementara dan saling berbagi bagi para traveler tersebut. Wajar pula saya kemudian menjadi takut dan ragu. Tapi hey, kau tak akan pernah tahu hingga kau mencoba kan? Kau tak akan pernah mengerti hingga kau membuka mata kan? Keraguan saya pun sedikit demi sedikit terhapus oleh rasa antusias dan suatu email balasan kepadanya pun telah sukses terkirim.


Thursday, October 25, 2012

Kena Tipu-Tipu di Kota Solo



Berulangkali mengunjungi suatu daerah belum tentu membuat seseorang menjadi ahli akan daerah tersebut. Yah, mungkin sih akan lebih memahami karakteristik daerah tersebut baik itu masalah jalanannya, alat transportasinya, masyarakatnya, makanannya atau segala tetek bengek khas lainnya. Tapi saya berani jamin itu hanya beberapa persen dari seratus persen. Sebutlah saya. Sudah tak tercatat telah beberapa kali saya menyambangi Kota Solo (Surakarta) baik itu dikarenakan mengunjungi saudara-saudara saya, ataupun memang sengaja menjelajah kota yang terkenal dengan slogan "The Spirit of Java" itu bersama keluarga saya, ataupun teman-teman. Tapi saya berani bersumpah, saya merasa belum bisa berdamai dengan kota itu. Ada saja alasan yang membuat saya berasa semakin nothing setiap kali menemui hal-hal baru ketika berjalan-jalan di kota ini. Alasan paling mendasar adalah saya masih belum bisa beradaptasi dengan jalan searah yang saking banyaknya di Kota Solo selalu sukses membuat saya pusing dan bertanya-tanya "ini saya lagi ada dimana?" berulang-ulang kali. Terus seperti itu dan sukses membuat saya lemas. Lemas tenaga, lemas pikiran, dan terkadang lemas di kantong hahah. 

Tuesday, October 23, 2012

Kesampaian Naik Bus Werkudara



Rasa penasaran memang selalu sukses membuat kita melakukan sesuatu. Traveling misalnya, pasti kebanyakan keberhasilan kita mengunjungi suatu tempat atau mencoba hal-hal baru selama traveling berasal dari rasa penasaran. Rasa penasaran ini bisa timbul sebagai akibat dari mendengarkan maupun membaca cerita para traveler lain serta melihat foto-foto tentang suatu destinasi wisata. Jadi berterima kasihlah kepada para traveler yang telah berbaik hati menceritakan pengalaman mereka baik secara lisan, secara tulisan di berbagai buku ataupun blog traveling, dan juga secara digital melalu berbagai video ataupun foto yang diunggah di situs-situs jejaring sosial. Rasa penasaran pulalah yang membuat saya melakukan salah satu perjalanan jarak dekat ke kota tetangga saya, yakni Surakarta (Solo) dalam rangka mencoba menaiki dua primadona transportasi di kota tersebut yakni Bus Werkudara dan Railbus Batara Kresna. Ya, akhir-akhir ini kedua mode transportasi tersebut acapkali menjadi topik perbincangan para traveler ketika masalah "what must I do and try in Solo?" muncul di pertanyaan para penikmat jalan-jalan yang hendak melancong ke Solo. Saya yang penasaran pun kemudian memutuskan untuk berangkat ke Solo pada hari Minggu, 21 Oktober 2012 kemarin. Saya tak sendiri, saya sukses mengompor-ompori kedua teman jaman SMA saya dulu yakni si Yanta dan Uul untuk ikut serta mencoba Bus Werkudara dan Railbus Batara Kresna. Sayangnya, Railbus Batara Kresna dibatalkan secara mendadak keberangkatannya pada hari itu karena tengah menjalani perbaikan sehingga kami bertiga hanya kesampaian menaiki Bus Werkudara saja.

Sunday, October 14, 2012

Festival Pelangi Budaya Salatiga 2012: Salatiga yang Berwarna

Indonesia Mini *eh*
(Si adek mini yang membawa Bendera Indonesia)


Indonesia Mini. Entahlah sudah berapa kali saya menyebutkan istilah tersebut untuk menggambarkan kondisi demografis kota tempat saya tinggal, Salatiga baik di dalam tulisan di blog ini maupun ketika ditanyai oleh orang lain terkait kampung halaman. Puluhan kali mungkin saya telah menyebutnya atau mungkin ratusan atau mungkin juga tak terhingga saking seringnya. Bahkan tugas kuliah dan skripsi saya yang berkaitan dengan Kota Salatiga pun selalu saya lengkapi dengan istilah pamungkas tersebut di latar belakangnya atau di bagian gambaran umum Kota Salatiga. Hahah saya juga tidak tahu kenapa istilah tersebut selalu muncul di otak ketika pertanyaan-pertanyaan generis semacam "ada apa sih di Salatiga?" atau  "apa menariknya Salatiga?" terpampang di depan saya. Oke, mungkin saya sedikit terdengar exaggerated tapi mau bagaimana lagi? 

Monday, October 8, 2012

Sinoman, Tradisi Jawa yang Nyaris Terlupakan



Saya dilahirkan menjadi salah satu bagian dari suku terbesar di Indonesia yakni Suku Jawa. Kedua orang tua saya yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur telah membuat darah Jawa mengalir di dalam diri ini. Apalagi saya juga tinggal di Kota Salatiga yang meskipun terkenal dengan sebutan "Indonesia Mini" saking majemuknya penduduk di kota kecil ini, tapi lingkungan saya tinggal masih didiami oleh mayoritas orang-orang Jawa  yang mau tak mau membuat nilai-nilai dan tradisi-tradisi Jawa masih terasa di aspek kehidupan saya. Yah, meskipun tidak sekuat dan seintens pengaruh ke-Jawa-an masyarakat di Surakarta, Jogjakarta atau pedesaan akan tetapi sedikit-sedikit beberapa tradisi Suku Jawa masih saya jalankan hingga detik ini. Salah satu tradisi dari beraneka ragam tradisi Suku Jawa yang sering saya lakukan adalah tradisi sinoman. Ada yang tahu apa itu Sinoman?

Monday, September 10, 2012

Cerita Bersama Tetangga Part VII: Traveling Dadakan Ke New Selo



Manusia bisa berencana, tapi Tuhan tetap yang menentukan. Kata-kata tersebut terus terpatri kuat di dalam segala aspek kehidupan yang tengah saya jalani. Berbagai peristiwa yang telah terjadi kadang membuat saya sadar akan kebesaran Sang Maha Kuasa dan begitu lemahnya kedudukan manusia di hadapan-Nya. Semua rencana yang telah saya susun, bisa saja tidak terlaksana atau gagal baik itu di awal, di tengah ataupun yang paling menyesakkan hati adalah gagal di detik-detik terakhir. Seperti yang baru-baru saja terjadi, rencana traveling yang saya susun bersama para tetangga untuk mengunjungi Dieng pada 26 Agustus 2012 akhirnya gagal terlaksana karena ada peristiwa yang tidak menyenangkan. Padahal, kami telah all out mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari rapat membahas itinenary, menentukan siapa yang menjadi bandar utama dan bandar tempat wisata bahkan saya juga sudah sempat berbelanja kecil-kecilan eh tapi tepat di malam hari sebelum kami berangkat, peristiwa tidak mengenakkan itu terjadi. Peristiwa apaan sih? Ah sudahlah, saya malas menceritakannya. Saya merasa berdosa dan tak enak hati kepada para tetangga, namun beruntunglah mereka semua dapat mengerti dan mengajak saya untuk menatap esok yang lebih cerah (eh, oke ini ngelanturnya kemana-mana *ditabok pakai sendal*). Sayapun memutar otak, mencoba menentukan alternatif-alternatif lain. Yang dipikiran saya cuma satu, saya tidak mau mengecewakan para tetangga saya yang mungkin sudah antusias namun antusiasme itu meredup seiring terjadinya suatu peristiwa menyebalkan di detik- detik terakhir. Sayapun mencoba mengingat segala perkataan teman-teman saya yang lain terkait tempat wisata yang dekat dengan Salatiga, dan tentunya belum pernah kami kunjungi sebelumnya. Aha! Saya teringat! Saya teringat satu objek wisata yang dulu pernah dikatakan oleh salah seorang sahabat saya. Saya pun mengutarakan altenatif itu kepada para tetangga saya, "Err, kita tetap jalan-jalan. Tapi bagaimana kalau obyeknya kita ganti ke New Selo?". Saya deg-degan.

Friday, September 7, 2012

Mengusik Keheningan Pantai Klayar


Pantai Klayar. Nama yang sebenarnya tidak asing bagi dua telinga saya. Sebelumnya saya telah mendengarkan nama pantai itu dari mulut teman-teman saya atau cerita para traveler lain yang lengkap dibumbui dengan embel-embel "pantainya indah banget man!", "pantainya keren coy, masih perawan, masih sepi", hingga "pantainya bikin sesak nafas saking indahnya, percaya deh!" Argh saya makin mupeng. Apalagi waktu tahu kalau Pantai Klayar terletak di Kabupaten Pacitan (Jawa Timur), saya makin mupeng sekaligus malu. Masa iya, ada pantai bagus di kampung halaman mama saya tapi diri ini tidak tahu sama sekali dan bahkan belum pernah mengunjunginya? Ah, gak kuat. Hingga akhirnya pucuk dicinta ulampun tiba. Barulah di libur lebaran tahun ini saya kesampaian mengunjungi Pantai Klayar itupun setelah bersusah payah membujuk kedua orang tua saya plus mengompor-ompori saudara-saudara saya. Voila! Misi sukses dan akhirnya kamipun berangkat ke Pantai Klayar pada 21 Agustus 2012 kemarin. Yeah!

Sunday, September 2, 2012

Bergembira Ria di Pantai Teleng Ria



Mudik ke kampung halaman merupakan salah satu tradisi di dalam keluarga saya. Pasalnya, mama dan papa saya sejatinya bukanlah merupakan warga Kota Salatiga asli melainkan merupakan pendatang di tanah Salatiga. Ya, papa saya sebenarnya berasal dari Kabupaten Pati (Jawa Tengah) sedangkan mama saya berasal dari Kabupaten Pacitan (Jawa Timur). Err, kedua keluarga dari pihak mama dan papa memiliki latar kepercayaan yang berbeda sehingga biasanya kami membagi mudik menjadi dua sesi. Sesi lebaran ke Kabupaten Pacitan, sedangkan sesi natal barulah kami mudik ke Kabupaten Pati (paham kesimpulannya kan?). Kebiasaan mudik ini telah kami mulai semenjak dahulu kala (saya juga kurang tahu) tapi yang pasti sejak saya kecil, kebiasaan ini telah dimulai. Kebiasaan ini bahkan terus berlanjut hingga kini meskipun kedua orang tua baik dari pihak mama ataupun papa alias kakek nenek saya telah meninggal dunia. Kegiatan mudik pun berubah menjadi ajang temu kangen bagi keluarga saya dengan keluarga dari kakak dan adik si papa mama. 

Friday, August 31, 2012

Jalan-Jalan Seru Bareng Teman KKN Part II : Menggila di Pantai Bandengan



Ditempatkan di Desa yang cukup jauh dengan mana-mana tak membuat kami habis akal untuk berjalan-jalan ke daerah lain. Salah seorang teman satu tim saya si Dian yang merupakan putra asli Jepara (iya, Dian itu nama cowok kok bukan nama cewek huahah ^^v) akhirnya mengusulkan untuk mengunjungi Pantai Bandengan dengan embel-embel keterangan dan alasan karena pantai itu dekat dengan desa kami mengabdi. Setelah meminta persetujuan teman-teman yang lain akhirnya sepakatlah kami semua untuk berjalan-jalan kembali dengan tujuan Pantai Bandengan, Kabupaten Jepara pada tanggal 7 Agustus 2012 kemarin. Kamipun sepakat berangkat jam setengah tiga siang dengan harapan dapat menyaksikan sunset di Pantai Bandengan sekaligus menghabiskan malam di Jepara.

Saturday, August 25, 2012

Jalan-Jalan Seru Bareng Teman KKN Part I : Menghapus Kepenatan di Alun-Alun Kabupaten Demak



Sepertinya postingan saya di bulan Agustus akan diwarnai dengan nuansa Kuliah Kerja Nyata alias KKN yang memang baru-baru saja saya ikuti mulai dari tanggal 16 Juli 2012 sampai 16 Agustus 2012 yang lalu.
Kalau postingan sebelumnya saya membahas seputar kesan KKN dan bagaimana penderitaan saya dikerjain teman-teman setim KKN. Sekarang saya akan membahas salah satu kegilaan kami dalam melepaskan rasa penat yang terasa ketika KKN berlangsung. Ya, apalagi kalau bukan dengan jalan-jalan. Sayangnya, karena jarak Desa tempat kami mengabdi yang cukup jauh dengan mana-mana membuat kami sedikit sekali menghabiskan waktu kami untuk berjalan-jalan. Tapi itu sudah cukup untuk menghilangkan kepenatan dan segala kebosanan yang menghampiri. So let's begin the story man!

Thursday, August 23, 2012

My 21st Birthday = Dikerjain Habis-Habisan!


Hari ulang tahun memang paling afdol bila dihabiskan bersama orang-orang tersayang di sekitar kita baik itu bersama keluarga, sahabat, teman atau tetangga. Pada saat inilah biasanya orang yang tengah berulang tahun bakal mendapatkan kejutan dari keluarga, sahabat, teman atau tetangga baik itu kejutan berupa hadiah, roti ulang tahun, atau kejutan dengan dikerjain habis-habisan. Ulang tahun ke-21 saya (hadeh, udah kepala dua...ada buntutnya lagi >.<) yang jatuh pada 8 Agustus 2012 kemarin benar-benar menjadi hari ulang tahun paling menyiksa sepanjang sejarah. Bayangkan, biasanya ulang tahun saya dikerjain paling banter 2 kali doang eh ini saya sampai dikerjain 4 kali. Grrr apa salah saya?

Saturday, August 18, 2012

Kuliah Kerja Nyata is NOT That Bad

Tim II KKN-PPM Desa Serangan
Minus Galih dan Meli


Salah seorang sahabat saya pernah berkata, "jangan pernah mengeluh sebelum kamu menjalaninya".
Well, sekarang sepertinya saya paham dengan apa yang dia maksud. Tepatnya setelah mengalami sendiri peristiwa yang membuat saya menyadari arti pesan itu. Sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Semarang, KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa bila ingin segera hengkang dari kampus tercinta. Saya yang notabenenya merupakan mahasiswa yang hendak memasuki semester 7 (tua amirr >.<) akhirnya terpaksalah mengikuti Kuliah Kerja Nyata pada akhir semester 6 kemarin. Jujur, semua serba terpaksa. Bayangkan saja, KKN kali ini bertepatan dengan bulan puasa yang berarti saya harus merelakan semua makanan enak menu buka puasa di rumah dan kehilangan momen-momen ramadhan bersama keluarga dan para tetangga di kampung. Malas banget gak sih? Apalagi entah bagaimana caranya kemudian saya terpilih secara random menjadi kordinator desa (Kordes) alias ketua tim yang diturunkan di suatu desa. Tiap malam ada saja undangan rapat, harus pula menabah-nabahkan diri menjarkomi anggota-anggota tim saya satu-satu, memimpin rapat tim, membuat Laporan Rencana Kegiatan (LRK), beserta segala tetek bengek yang lain. Ahh, pokoknya riweuh banget. Belum lagi melihat kondisi desa tempat tim kami ditempatkan. Argh semuanya bikin malas. MALAS TOTAL.

Tuesday, July 24, 2012

2 Kudapan Sederhana Nan Istimewa Dari Kota Salatiga



Howdy stufliers! Good morning! *muka gembira*

Tak terasa ya hari ini sudah tanggal 24 Juli 2012. Salah satu hari yang bisa dikatakan sangat penting bagi para warga Kota Salatiga karena di hari inilah kota tercinta kita tengah berbahagia. Ya, hari ini adalah Hari Jadi Kota Salatiga yang ke 1.262. Selamat ya Salatiga. Semoga segala visi dan rencana kota bisa seluruhnya terlaksana, serta semoga mampu menjadi kota yang lebih baik dan lebih menyenangkan bagi seluruh warganya heheh. Well yah, bertepatan karena ini adalah Hari Jadi Kota Salatiga maka postingan kali ini saya dedikasikan sepenuhnya untuk Kota Salatiga. Jadi, enaknya ngomongin apa nih? Aha! Bagaimana kalau kita ngomongin seputar kuliner? Kayanya sudah lama banget ya saya jadi jarang ngebahas hal-hal yang berbau kuliner di setiap postingan saya. Lihat aja dari semua label di blog ini, label yang bernama "culinary" merupakan label yang terlihat menyedihkan karena cuma ada 3 postingan saja. Padahal, saya cinta banget sama wisata kuliner dan saya yakin semua orang sejatinya juga cinta wisata kuliner. Does anybody here hate foods? Ah, I think everybody love foods. Am I right? :p



Saturday, July 14, 2012

Nostalgia Nonton Bioskop Bersama Keluarga




Bioskop. Jujur saja, saya merupakan cerminan orang yang jarang pakai banget mengunjungi salah satu sarana hiburan di negara kita tercinta dan mungkin di negara-negara lain di seluruh dunia. Entah kenapa saya kok kurang semangat kalau diajak pergi nonton (bahasa gaul anak jaman sekarang) bareng baik itu sama teman ataupun sama keluarga dibandingkan diajak mereka untuk jalan-jalan atau untuk karaokean. Ada sih pengecualian misalnya film yang akan saya tonton benar-benar fenomenal dan menarik, saya pas ada waktu, dan tentunya saya pas punya dana berlebih heheh. Yah, di dalam kamus hidup saya sekarang sementara nonton bioskop bukanlah suatu kebutuhan yang diprioritaskan dan perlu dijadwalkan selama beberapa kali dalam satu bulan. Sekali lagi, sementara ini sih belum.

Monday, June 11, 2012

Pokemon Gotta Catch 'Em All

Pokemon

"I remember I used to wake up early to watch this show on weekday mornings before I went to school. Even though the plot between episodes were almost the same, I still watched it." 
-Shadow Jester, United States-

Pokemon nampaknya masih menjadi candu bagi sejumlah manusia di seluruh dunia, Mungkin masih banyak orang yang saking ngefans-nya sama kartun ini sampai bela-belain bangun pagi demi menyaksikan kartun pokemon yang sedang ditayangkan di televisi. Well, tidak usah jauh-jauh. Saya aja yang notabenenya sudah segede ini, sudah akan melepas mahkota usia ke dua puluh saya (gila tua amat), masih tuh setia bangun pagi setiap hari minggu demi menonton serial pokemon yang tengah ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta hingga detik ini. Catat hingga detik ini. Kalau perlu ambil spidol atau stabillo kemudian tandai kata-kata itu di laptop anda untuk memberikan efek penting dan dramatis heheh. Saya dan Jester mungkin hanyalah segelintir contoh dari jutaan manusia di luar sana yang mengakui masih menyaksikan dan ngefans serial pokemon hingga kini meskipun saya yakin akan lebih banyak yang malu-malu mengakuinya dan tidak seperti saya yang blak-blakan banget jujurnya. Honestly, I do still love anime/cartoons. Tapi kalau disuruh memeringkat kartun-kartun/anime-anime favorit saya dari peringkat 1-10, saya akan jujur menjawab dengan hati bahwa Pokemon lah yang menduduki peringkat satu. Peringkat yang belum tergantikan oleh kartun apapun bahkan hingga tak terasa waktu telah menginjak bulan keenam dalam kalender 2012.

Monday, June 4, 2012

Kisah Seekor Burung Layang-Layang Penyendiri

Source: swift

Seekor burung tengah terbang berkeliling pada malam hari di atas suatu kampung nan sepi. Well yah, itu kampung saya. Kampung yang ketika malam menjelang langsung berubah sunyi seakan-akan seluruh penghuninya telah terlelap dikarenakan aktivitas mereka yang teramat sangat melelahkan. Sesekali bapak-bapak maupun para anak muda terlihat tengah berkumpul di salah satu rumah atau di poskamling. Terlihat seru mendiskusikan sesuatu ataupun terlihat ramai ketika tiba-tiba suara riuh tumpukan balok Uno Stacko yang jatuh bergelimpangan memecahkan keheningan malam. Namun kondisi seperti itu bisa dihitung dengan jari di dalam satu minggu. Selebihnya kampung saya hanyalah kampung yang sunyi. Kampung yang kini ketambahan seorang penghuni baru yakni si burung yang ketika senja datang selalu berkeliling di atas kampung sambil meneriakkan bunyi tinggi melengking sendirian. Sekali lagi sendirian. 


Friday, June 1, 2012

J-Fest Shinshun no Kiseki: It's A Really Kiseki


Entah sejak kapan saya begitu mengagumi segala hal yang berkaitan dengan Jepang. Entah itu berawal dari kegemaran saya menonton anime, entah itu akibat saya suka mengkoleksi dan membaca manga, atau entah itu dampak ke-addict-an saya sama dorama namun yang pasti sekarang saya begitu mengagumi bahkan mencintai segala hal yang berhubungan dengan Jepang terutama seni kebudayaan, tempat wisata dan makanannya. Heheh. Makanya, saya begitu bersemangat begitu STiBA Satya Wacana salah satu universitas di kampung halaman saya berniat menggelar acara Japan Festival alias J-Fest pada tanggal 26-27 Mei 2012 yang lalu. Gyaahh, saya sampai bilang ke manager pribadi saya untuk membatalkan semua jadwal keartisan saya pada dua hari itu agar bisa menikmati acara tersebut dengan bebas. Muahahah. Oke abaikan. #plak

Thursday, May 17, 2012

Sakralnya Perayaan Waisak 2012 Di Candi Borobudur

Candi Mendut

Selamat pagi Stufliers!
Setelah satu minggu yang lalu saya memposting tulisan tentang "9 Tips Menyaksikan Perayaan Waisak di Candi Borobudur" yang bisa dibaca disini, nah kali ini saya akan menceritakan keseruannya menyaksikan Perayaan Waisak 2012 itu sendiri. Perayaan Waisak tahun ini sama seperti tahun sebelumnya dipusatkan di dua candi di Provinsi Jawa Tengah yakni Candi Mendut dan Candi Borobudur. Perayaan yang kali ini bertemakan "Meningkatkan Metta (Cinta Kasih) dan Karuna (Welas Asih)" ternyata mampu menyedot ribuan orang baik itu Umat Budha sendiri, masyarakat umum maupun para wisatawan untuk berbondong-bondong menyambangi Kabupaten Magelang dalam rangka menyaksikan prosesi Waisak yang jatuh pada 6 Mei 2012 yang lalu. Termasuk saya, kakak saya Vica, dua tetangga saya Dody dan Adit serta 3 teman saya yakni Olin, Nurul dan Aik.

Thursday, May 10, 2012

9 Tips Menyaksikan Perayaan Waisak Di Candi Borobudur

Altar Utama

Mencoba hal-hal yang baru selama traveling merupakan salah satu hal yang paling disukai oleh seorang traveler apalagi bila hal-hal baru itu ternyata memberikan kesan yang begitu mendalam di dalam hati dan ingatan. Seperti halnya saya yang baru-baru saja mengelarkan perjalanan saya menyaksikan Perayaan Waisak di pusatnya langsung yakni di Candi Mendut dan Candi Borobudur. Saya akui menyaksikan Perayaan Waisak di Candi Borobudur merupakan salah satu keinginan traveling saya yang sudah lama direncanakan namun baru di tahun 2012 lah akhirnya terealisasi. Setelah merayu membabi buta akhirnya saya sukses mengajak serta kakak , 2 tetangga dan 3 teman saya untuk ikut menyaksikan Perayaan Waisak di Candi Mendut dan Candi Borobudur. Tidak tanggung-tanggung demi melihat itu semua kami pun sepakat untuk mencarter mobil selama 24 jam setelah melewati berbagai pertimbangan seperti mobil keluarga saya yang kebetulan di hari itu sedang dipakai, ogah capek, dan juga kalau mau pakai kendaraan umum takut waktu pulangnya belibet. Nah, di postingan kali ini saya akan membagikan beberapa tips bagi stufliers semua yang mungkin di tahun depan atau kapanpun itu pengin juga menyaksikan Perayaan Waisak secara langsung di pusatnya. Tips ini saya berikan didasarkan kepada pengalaman saya jalan-jalan bareng menyaksikan perayaan waisak pada 6 Mei 2012 yang lalu (Btw, kami menyebut acara jalan-jalan kali ini sebagai Waisak Trip 2012 biar kelihatan lebih gahar hahahah). Berikut ini adalah tips menyaksikan Perayaan Waisak di Candi Mendut dan Candi Borobudur:

Thursday, April 19, 2012

My Family, My Everything

source creativestickers.com

Bagi sebagian orang yang sudah mengenal saya dalam kurun waktu yang lama, pasti sudah ngeh kalau di balik perawakan saya yang kayak kombinasi antara paus beluga dan wildebeest ini ternyata bisa berubah menjadi super sendu kalau sudah berhubungan dengan masalah keluarga. Eits, jangan berpikir saya sudah berkeluarga ya (saya masih single...suer...hiks) dan jangan berpikir keluarga saya penuh dengan masalah heheh. Ini tentang keluarga saya yang terdiri dari seorang ayah, seorang ibu, dan tiga anaknya (ini kalau saya pas dihitung satu :p).
Sejujurnya, saya sangat mencintai dan menyayangi keluarga saya seutuhnya dan setulusnya. Saya sangat bersyukur, Allah telah memilihkan orang-orang terbaik untuk saya dalam mengarungi perjalanan kehidupan ini (cieh...). Yah, meskipun kesibukan masing-masing telah sedikit sukses merenggangkan hubungan kami. Tapi sekali lagi saya tekankan, saya bersyukur karena memiliki mereka semua.

Thursday, April 5, 2012

Cerita Bersama Tetangga Part VI: A Dangerous Trip To Telomoyo!

Gunung Telomoyo


Ni hao!
We're back with our adventure guys!
Ternyata dugaan saya selama ini sesuai yang tercantum di Cerita Bersama Tetangga Part V salah besar nih Stufliers. Pada awalnya kami yang berniat vakum sejenak untuk jalan-jalan bareng sembari menunggu Mbak Reza pulang ke kampung halaman ternyata tidak terjadi. Heheh, sepertinya hasrat kami untuk berpetualang memang tidak bisa dibendung hingga kemudian tercetuslah rencana jalan-jalan dadakan pada saat libur akhir pekan nan panjang pas perayaan Nyepi kemarin. 

Monday, March 26, 2012

Ngerinya Rumah Wewe Gombel!


Saya ingat, pertama kali saya memasuki "rumah hantu" adalah saat masih SD. Pada waktu itu, "rumah hantu" yang saya masuki merupakan salah satu wahana yang ada dari pasar malam yang mengunjungi Kota Salatiga. Dulu masuk begituan saja saya sudah ketakutan setengah mati, padahal kalau dipikir-pikir sekarang wahana "rumah hantu" ala Pasar Malam itu kagak banget! Sudah areanya sempit, baru masuk udah keluar lagi, hantu-hantuannya cuma berbentuk boneka yang dihias mirip para hantu, plus efek suara para hantu yang keluar dari sound system dengan kualitas suara yang jeberr. Capek deh. >.<

Monday, March 12, 2012

Just One Question





"If we were the rain, could I connect with someone's heart, as the rain can unite, the eternally separated the earth and sky?" 
-Bleach Volume 3-

Sunday, February 26, 2012

30 Hari Menjadi Seorang Pegawai Negeri Sipil



Di Universitas saya, salah satu syarat untuk mengajukan skripsi dan juga syarat untuk lulus adalah harus mengikuti dan mengambil mata kuliah "MAGANG" dengan bobot 0 sks. Meskipun 0 sks namun magang ini wajib diambil apabila kami para mahasiswa ingin segera hengkang dari kampus kami yang berwarna orange ngejreng itu. --'

Monday, February 13, 2012

Cerita Bersama Tetangga Part V: A Sweet Escape to Yogyakarta!



Howdy stufliers!!
Cerita Bersama Tetangga is backkk dengan Part V-nya!!! *tang tarang tang tang*
Setelah sekian lama vakum semenjak cerita bersama tetangga yang terakhir (buset...kalau dihitung menggunakan pendekatan aljabar hampir 8 bulan boss vakumnyaa. #plak) akhirnya saya bisa jalan-jalan bareng tetangga saya. Kali-kali aja ada yang bertanya-tanya kemana kami selama 8 bulan ini, well, sebenarnya sih mayoritas dari kami masih sering berjumpa (tiap minggu malah) cuma salah satu dari kami semenjak bulan Oktober 2011 yang lalu harus berpisah sementara dengan kami dikarenakan merantau nun jauh di mato demi mencari sesuap nasi. #eh
Jadi, Mbak Reza a.k.a. Cecul a.k.a. meggy_bersinar nar narrrr salah satu tetua dari kami sejak 4 bulan yang lalu harus bekerja ke suatu daerah yang katanya sih antah berantah, katanya sih susah sinyal, katanya sih terpencil, dan katanya sih banyak obyek wisatanya (siallll, ini dia kerja apa piknik sih?). Mulai semenjak itulah kami yang ditinggalkan dia (eh gimana gitu ya...) bersepakat untuk tidak berjalan-jalan bersama dulu demi menjaga loyalitas dan kesetiatetanggaan kami. Huahahah. (sebenarnya sih karena jadi kurang orang yang diajak patungan... :p). 

Tuesday, February 7, 2012

Menikmati 3 Pantai di Yogyakarta


10 Januari 2011 yang lalu saya diajak teman-teman kuliah saya untuk menjelajah Kota Yogyakarta selama 2 hari 1 malam. Kalau diingat, sepertinya ini pertama kalinya saya jalan-jalan baren teman kuliah saya yang satu jurusan setelah bersama-sama hampir selama 2,5 tahun! Tragis yah? Well, bukannya saya malas jalan bareng mereka, cuma memang saat liburan kuliah tiba masing-masing dari kami segera pulang ke kampung halaman dan saat liburan bakalan susah ketemu karena biasanya sih saya atau mereka sudah punya rencana menghabiskan liburan masing-masing. Lagipula terkadang selera jalan saya sepertinya bakalan sangat berbeda dengan mereka berdasarkan observasi pribadi keseharian mereka yang kemudian saya komprehensikan dengan style jalan-jalan saya. Hahahah beda banget sumpah. -_-

Sunday, January 15, 2012

Salatiga Raih Juara Ketiga Bidang Penataan Ruang Tingkat Nasional

Penyerahan Penghargaan 

Selamat sore semuanya. *muka ceria di awal tahun* *cling-cling*
Pada postingan kali ini, saya mau memberikan kabar gembira kepada semua warga Salatiga nih.
Well, walaupun berita kali ini saya telat banget ngupdate dan memberi tahu kepada kalian semua, tapi harapan saya sih bagi yang belum pernah baca dan tahu berita ini semoga di hati kalian timbul benih-benih rasa bangga kepada kampung halaman kita semua.
Penasaran?
Ehm...so let me tell the good news for you all. ^^d

Thursday, January 5, 2012

Dementor Attack Syndrome


Holla Stufliers.
Saya lagi kepingin curhat nih. Curhatan kali ini, saya ingin membahas tentang salah satu pengalaman saya akan sesuatu hal yang benar-benar di luar nalar saya dan sampai sekarang saya masih kebingungan apa penyebabnya. So let's begin my story!!