Monday, March 23, 2015

Semarang Contemporary Art Gallery: Ketika Seni Terasa Mengejutkan



Ada sebuah tempat di Kota Semarang yang selalu menarik perhatian saya sejak lama. Sayangnya, kami seperti tak pernah berjodoh. Setiap punya kesempatan untuk menyambangi, saya selalu dihadapkan pada kondisi dimana tempat itu tengah tak beroperasi. Saya tak menyerah. Saya gali informasi banyak-banyak, dan secara tak sengaja menemukan akun instagram mereka. Sejumlah pertanyaan pun saya lontarkan dengan harapan apakah dalam waktu dekat saya bisa mengunjunginya? Postingan kali ini akan mengisahkan kunjungan saya bersama teman jaman SMA, Ika, ke Semarang Contemporary Art Gallery beberapa waktu yang lalu. 

Wednesday, March 18, 2015

Lari Pagi Menuju Desa Tegalwaton



Walaupun tubuh saya sebesar ini, namun sebenarnya saya adalah orang yang rutin pergi lari pagi. Lari selalu membuat saya merasakan kesegaran dan kebebasan setiap habis melakukannya. Dulu, saya sering sekali lari di Lapangan Pancasila - lapangan pusat keramaian warga Kota Salatiga, atau di halaman Sekolah Dasar dekat rumah. Namun karena satu dan beberapa hal, intensitas saya lari menjadi berkurang dari hari ke hari. Baru-baru ini saya mendapat ajakan lari pagi yang sangat menyenangkan. Salah seorang sahabat saya menawarkan untuk lari pagi dari rumah dia menuju ke suatu desa yang tengah menjadi bahan perbincangan banyak orang karena keunikannya. Tanpa berpikir terlalu lama, saya langsung mengiyakan ajakan itu.

Saturday, March 7, 2015

Masjid Turen: Antara Mitos Dan Kontradiksi


Gara-gara iseng ikut kedua orang tua saya wisata ziarah bersama rombongan teman haji mereka, tanpa disangka saya bisa menjumpai masjid yang luar biasa. Tidak tanggung-tanggung, bahkan menurut saya ini adalah masjid paling megah sekaligus indah yang pernah saya kunjungi di negara kita tercinta. Mulut saya sampai terus-terusan menganga setiap menjelajahi setiap lorong atau lantainya. 

Sunday, March 1, 2015

Kebun Binatang Mangkang Dan Pengalaman Pertama Seorang Sahabat



Berawal dari rencana pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kota Semarang yang gagal gara-gara sistem satu negara tengah tak berfungsi, maka saya dan salah seorang sahabat, Mbak Ulik - akhirnya memutuskan untuk menghabiskan waktu kami di Kebun Binatang Mangkang. Yah daripada perjuangan kami ke Semarang terbuang percuma, lebih baik dialihkan ke kegiatan lainnya, bukan?