Saturday, November 28, 2015

Bernostalgia Dengan Lawang Sewu



Pada akhir tahun 2009, saya mulai menjadi penduduk sementara Kota Semarang. Di awal masa kuliah saya di kota tersebut, saya bukanlah orang yang doyan jalan-jalan seperti sekarang ini. Boro-boro mau traveling, kegiatan saya sepulang kuliah hanyalah tidur di kost atau nongkrong geje bersama teman. Namun saya ingat, ada satu tempat wisata yang pernah saya kunjungi di masa awal kuliah tersebut. Tempat wisata itu adalah Lawang Sewu.

Monday, November 23, 2015

Kali Pertama Ke Masjid Agung Jawa Tengah



Bisa dikatakan, Kota Semarang merupakan salah satu kepingan di dalam puzzle kehidupan saya. Di kota itulah saya menghabiskan tiga tahunan untuk menamatkan bangku kuliah. Tiga tahunan dan saya masih belum mengunjungi beberapa obyek wisata yang ada disana. Salah satunya adalah Masjid Agung Jawa Tengah yang baru-baru ini saya kunjungi justru setelah hampir dua tahun meninggalkan Semarang.

Friday, November 20, 2015

Mrapen: Terpesona Nyala Sang Api Abadi



Perpindahan tempat dinas papa membawa petualangan baru bagi saya, Agam dan Dian. Kali ini, kami semua bergerak menuju ke pinggiran Kabupaten Demak, tepat di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Grobogan. Dari sana, saya kemudian mengambil alih kemudi mobil dan mengajak kedua teman menuju ke Desa Manggarmas demi menyaksikan fenomena alam api abadi yang mungkin hanya ada satu di Indonesia. 

Thursday, November 19, 2015

Menengok Peristirahatan Terakhir Sunan Kalijaga Di Kadilangu



Jika menengok ke belakang, saya sudah pernah mengunjungi dua makam dari Walisanga (9 orang yang membantu penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa) yakni Makam Sunan Kudus dan Sunan Muria. Berulang kali menyambangi Kabupaten Demak, saya justru belum pernah berhenti ke Kadilangu. Sebuah desa dimana kita bisa menemukan tempat peristirahatan terakhir anggota lain dari Walisanga - Sunan Kalijaga. 

Wednesday, November 11, 2015

Kuah Kental Si Bakso Balungan



Dua minggu yang lalu sepasang teman saya, Agam dan Dian - memutuskan ikut menemani tugas mengantar dinas papa ke Kabupaten Demak. Rencana semula, saya akan mengajak mereka berdua berkeliling sementara papa saya bekerja. Sayang, perencanaan kami kurang matang dan kunjungan kami kebetulan bertepatan dengan dihelatnya Demak Fair 2015. Kami gagal menikmati pesona Masjid Agung Demak karena terhalang oleh puluhan tenda pameran yang memenuhi alun-alun. Teringat belum makan benar sedari pagi, saya pun memutuskan untuk mengajak mereka mencicipi kuliner khas Demak: Bakso Balungan. Kuliner yang kebetulan saya sendiri juga belum pernah mencobanya.

Tuesday, November 10, 2015

Ketika Sate Kere Kini Tak Kere Lagi



Alkisah berpuluh-puluh tahun yang lalu, satai atau sate berbahan daging merupakan makanan mahal bagi sebagian masyarakat di Kota Solo. Perekonomian yang sulit kala itu membuat hanya kaum borjuis yang mampu membelinya. Tak habis akal, beberapa orang pun mencoba mengakali keadaan tersebut dengan berinovasi membuat sate dari bahan lain - hingga kemudian terlahirlah apa yang dinamakan dengan sate kere, salah satu kuliner legendaris Solo kini.